Pantai Menganti Pasir Putih Yang Membekas di Hati

Pasir Putih Pantai Menganti

Minggu siang dan sinar matahari sudah terbang terlalu tinggi, sedangkan aku masih duduk menatap layar monitor sembari menikmati secangkir kopi. Terdengar suara lonceng sepeda dari depan rumah, bergegas aku bangkit dari tempat duduk untuk membuka pintu. Dan benar, ternyata saudara terbaikku sedang menaiki sepeda sambil membujuk aku yang kelihatan letih dan lesu.

👦: "Bang, nanti sore ke pantai yok?"
👱: "Pantai mana? Kerjaanku masih banyak!"
👦: "Menganti, lah kaya nggak biasanya jalan oke, kerja oke"
👱: "Bener juga, tumben inget kata-kata ku, yaudah sebentar aku siapin peralatanku"

Hmmm, pantai dong pantai... Maklum ini pertama kalinya aku ke pantai Menganti, jadi wajar kalau aku kesampingkan kerjaanku demi kebahagiaan hatiku agar bisa kesana. Ettsss, bukan berarti aku nggak bisa kerja di sana ya... 
Aku mempunyai prinsip untuk tetap profesional dengan kerjaanku sebagai freelance designer, walaupun jalan-jalan tetep kerjaan nggak bisa di duakan. 😎

Sekitar jam 14:00, aku dan saudaraku langsung berangkat ke pantai Menganti, Kebumen. Sepanjang jalan Klampok - Gombong via waduk sempor seolah mataku tercuci segar kembali dengan keindahan hutan pinus yang selalu mengikuti laju motor di sisi kanan dan kiri kami. Terlepas cukup jauh dari hijaunya hutan pinus sekitaran waduk sempor, tibalah kami di kota Gombong, Kebumen.
Tiba-tiba hidungku sedikit gatal akibat jalan yang kami lewati saat itu sedikit rusak dan berdebu, di tambah banyaknya truk pengangkut pasir dan batu yang tak henti-hentinya berpaling dari mataku. Hmmm, kalau begini terus yang ada pulang dari pantai flu aku :( dengan penuh kesabaran melewati semua itu sampailah kami di depan loket pintu masuk Pantai Menganti, kami membayar tiket masuk 15 ribu/orang. Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di Pantai Menganti terbayar lunas dan nggak sia-sia pokoknya setelah menempuh waktu kurang lebih dua jam dan melewati jalan berdebu yang tak henti-hentinya menyakiti hidungku kaya doi yang terus menyakiti hati dan tak mengerti juga tentang perasaan ini, Hihihi

Pemandangan dari Atas Bukit Karst di Pantai Menganti

Pantai Menganti merupakan pantai yang berlokasi di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Tau nggak si? Kalau pantai yang memiliki hamparan pasir putih ini juga ada di Kebumen loh dan kabarnya pantai Menganti ini satu-satunya pantai berpasir putih di Jawa Tengah. Selain pasir putih yang memanjakan mata saat pertama kali sampai di pantai ini, di sisi Timur ada perbukitan karst dengan gubuk-gubuk yang bisa digunakan untuk bersantai sambil memandangi air laut yang seakan menyatu dengan birunya langit dan berteduh dari teriknya sinar matahari maupun hujan. Bukit karst ini juga cocok buat kamu, iya kamu itu yang suka foto dengan background pemandangan laut lepas. Hahaha

Jembatan Merah Gebyuran di Pantai Menganti

Selain bukit karst masih banyak spot untuk swafoto salah satunya Jembatan Merah Gebyuran yang menjadi spot foto favorit pantai Menganti. Di jembatan ini aku cuma ambil beberapa foto karena rame bangettt, udah gitu banyak ciwik-ciwik yang lagi selfie sama pacarnya. Akhirnya aku nggak bisa buat lama-lama di Jembatan Merah Gebyuran. Ya gimana bisa lama kesabaranku di uji banget dong disitu yakan? 

Senja dari  Warung di Tepi Pantai Menganti

Fasilitas di pantai Menganti masih sama dengan pantai lain pada umumnya. Ada tempat parkirnya yang tersusun rapi, ada toilet dan mushola. Ada juga warung-warung di pinggir pantai, jadi kalau tiba-tiba laper banget gitu bisa pesen makan sambil menikmati suasana pantai. Untuk menu makanan di warung-warung tepian pantai Menganti banyak banget. Walaupun di obyek wisata, tenang harga makanannya murah-murah kok.

Pasir Putih Pantai Menganti

Pasir Putih Pantai Menganti

Suasana Sore Hari Pantai Menganti

Hijaunya perbukitan di sekitar pantai Menganti, dan suara ombak yang membuat tenang hati, kenyataannya tak cukup di nikmati dalam waktu sehari. Tapi semua itu tetap aku syukuri, di iringi awan gelap yang terus menutupi langit biru tadi, pertanda kami untuk segera mengakhiri perjalanan kali ini.

Dari semua keindahan Menganti, yang paling membekas di hati adalah hamparan pasir putih yang hingga kini membuatku ingin kembali lagi datang ke pantai Menganti. Jadi apa kamu nggak pengen gitu ngajakin aku ke pantai Menganti? 

Mungkin Kamu Suka

0 komentar

ARTWORK